free video download

foto bugil sex

 foto bugil sex Cepat lakukan perintahku, anak manja! Hih!” sahut preman sambil melecutkan sabuknya lagi ke arah dada Icha yang memang tumbuhnya belum seberapa besarnya, bisa dikatakan, buah dadanya Icha baru sebesar tutup teko poci. Icha kembali meraung-raung.foto bugil sex
“Iya.. iya Pak… tolong, jangan dicambuki… sakiiit… ouh… oooh… huk… huuuh…” ucap Icha yang telah basah wajahnya dengan air mata.
Ucapannya itu disahuti oleh gelak tawa para preman yang sudah tak sabar lagi ingin menikmati makan sore mereka.
“Aduuuh, udah ngaceng nih, buruan deh lepas bajunya.”
“Iya, nggak tahan lagi nih, mau kumuntahkan kemananya yaaa?”foto bugil sex
Perlahan Icha beranjak berdiri dengan isak tangisnya.
“Sambil menari, ayo cepat… atau kucambuk lagi?” desak preman mengancam.
Icha hanya mengangguk sambil menyadari bahwa batang-batang zakar mereka telah ereksi semua dengan kencangnya.

Icha perlahan mulai menari sekenanya sambil satu persatu memreteli kancing seragam SMA-nya, sedangkan para preman memberikan ilustrasi musik lewat mulut-mult mereka. Riuh tapi berirama dangdut. Sorak-sorai mewarnai jatuhnya bajunya. Icha kian pucat. Kini gadis itu mulai melepas rok abu-abunya. Kain itu pun jatuh ke bawah dengan sendirinya. Kini Icha tinggal hanya memakai BH dan CD serta sepatu. Sepatu dilepas. Icha lama sekali tak melepas-lepas BH dan CD-nya. Dengan galak, bos preman mencabuk punggungnya.



foto bugil sex

Belum sempat otaknya berpikir keras untuk dapat keluar dari lokasi tersebut, mendadak sepasang tangan yang kuat dan kokoh telah mendekap mulut dan memiting lehernya. Icha yang bertubuh imut kaget dan berontak. Tapi tenaga preman kasar itu sangatlah kuat, apalagi preman itu buru-buru mengangkat kedua kaki Icha untuk segera dibawanya masuk ke dalam bangunan bekas wartel tersebut.foto bugil sex

“Diam anak manis! Atau kami gorok lehermu ini, hmm!” ancam preman yang telanjang dada yang menyekapnya itu sambil menempelkan sebilah belati tajam di lehernya, sedangkan belasan preman lainnya tertawa-tawa senang penuh nafsu birahi memandangi kemolekan tubuh Icha yang sintal padat berisi itu. Icha hanya mengangguk-angguk diam penuh suasana takut yang mencekam. Tak berapa lama gadis cantik itu sesunggukan. Tapi apalah daya, suara hujan deras telah meredam tangis sesenggukannya. Sedangkan tawa-tawa belasan preman usia 16 sampai yang tertua 45 tahun itu kian girang dan bergema sembari mereka menanggalkan pakaiannya masing-masing.

Icha melotot melihatnya.



foto bugil sex




ebuah bus yang ditunggunya lewat dan berlalu kencang. Tampak wajah gelisah dan menyesalnya karena melamun.
“Mau pakai 45 ya Dik?” tanya seorang preman berambut gondrong yang masih muda belia telah berdiri di samping Icha yang tengah mondar-mandir di depan bangku.
Icha sempat kaget, lalu tersenyum manis sekali.
“Iya Mas. Duh, busnya malah bablas. Gimana nih?!”
“Tenang saja, Bis 45-kan sampai jam tujuh malam. Tunggu saja di sini, ya!” ujarnya sambil masuk ke dalam.
foto bugil sex
Icha hanya mengangguk ramah, lalu duduk kembali di bangkunya, yang sesekali waktu dia menengok ke arah timur, kalau-kalau terlihat bus 45 lewat. Setengah jam lewat. Tak ada tanda-tanda bus itu lewat. Icha melihat ke dalam gedung yang gelap itu, tampak sekitar belasan preman sedang istirahat. Sebagian asyik ngobrol, lainnya merokok atau mandi di bawah siraman air hujan. Lainnya terlihat terus-menerus memperhatikan Icha. Perasaan tak enak mulai menyelimuti hatinya.Suasana semakin gelap dan sepi karena menjelang maghrib.
“Jangan macam-macam kamu, ya. Hih!” ancamnya lagi sambil membanting tubuh Icha di atas hamparan tikar disau ruangan kamar dalam bangunan bekas wartel yang sengaja digelar untuk Icha. Tas sekolahnya diserobot dan dilempar ke pojok. Icha tampak menggigil ketakutan. Wajahnya pucat pasi menyaksikan belasan preman itu berdiri mengelilingi dirinya membentuk formasi lingkaran yang rapat.
“Tolong… tolong ampuni saya Pak… jangan sakiti aku… kumohon… tolooong, ouh.. jangan sakiti aku…” pinta Icha merengek-rengek histeris sambil berlutut menyembah-nyembah mereka.

Tapi belasan preman itu hanya tertawa ngakak sambil menuding-nuding ke arah Icha, sedangkan lainnya mulai menyocok-ngocok batang zakarnya masing-masing.
“Buka semua bajumu, anak manis! Ayo buka semua dan menarilah dengan erotisnya. Ayo lakukan, cepaaaat!” perintah yang berbadan paling kekar dan usia sekitar 30 tahun itu yang tampaknya adalah kepala premannya sambil mencambuk tubuh Icha dengan ikat pinggang kulitnya.
“Cter!”foto bugil sex
“Akhhh… aduh ! Sakit, Pak… akhh..!” jerit kesakitan punggungnya yang kena cambuk sabuk.
Tiga kali lagi preman gondrong itu mencabuk dada, paha dan betisnya. Sakit sungguh minta ampun. Icha menjerit-jerit sejadinya sambil meraung-raung minta ampun dan menangis keras. Tapi toh suaranya tak dapat mengalahkan suara hujan.
“Cter!”foto bugil sex